Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

dari Nahdlatussubban menuju Nahdlatul Ulama

Agenda Silaturrahmi selanjutnya adalah di Pondok yang menjadi asal usul Organisasi Masyarakat Nahdlatul Ulama. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang adalah Lembaga Pendidikan Pesantren yang didirikan oleh Hadratussyaikh M. Hasyim Asy’ari, yang mana cucu dari Pendiri PP. Tebuireng telah menjadi Tokoh Nasional dan Internasional. KH. Abdurrahman Wahid atau Guz Dur adalah Presiden RI ke 4 yang juga Putra KH. Wahid Hasyim bin Hasyim Asy’ari. Puji Syukur Alhamdulillah, Rombongan Asatidz dapat berziarah kemakam keluarga PP. Tebuireng dan bersilaturrahmi dengan Pengasuh PP. Tebuireng. Pada kesempatan ini, KH. Lukman Hakim yang langsung menyambut Rombongan dari PP. Nahdlatussubban sebagai perwakilan dari KH. Sholahuddin Wahid (Pimpinan PP. Tebuireng). Pengasuh PP. Tebuireng menyambut Rombongan dengan sangat harmoni, beberapa Asatidz dari PP. Tebuireng pun turut menyertai penyambutan tersebut. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh Dewan Asatidz untuk mendapatkan ilmu dari para Pengas

Ziarah Auliya'illah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

Liburan Semester Ganjil Pondok Pesantren Nahdlatussubban dimulai pada Senin, 17 Desember 2018 pada kesempatan ini Dewan  Asatidz  Pondok Pesantren Nahdlatussubban Arjowinangun Pacitan berkesempatan Silaturrahmi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 Desember 2018. Rombongan langsung disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum dengan sangat hangat dan dalam penyambutan tersebut Pengasuh juga menunjukan Masjid peninggalan KH. Wahab Chasbulloh (Pendiri dan Penggagas Nahdlatul Ulama). Konsep Masjid yang masih mempertahankan keaslianya ini ada sebuah menara yang mana di dinding Menara tersebut ada Pesan KH. Wahab Chasbulloh yang ditujukan kepada Rakyat Indonesia sebelum diproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pesan Beliau yang bertuliskan ح ر ت م   diartikan dengan “Merdeka secara Sempurna”. Beliau sudah memiliki feeling bahwa Indonesia akan segera memproklamirkan kemerdekaan.

Bhakti Santi Untuk Nusantara

Santri Gugus Depan 04.149-50 Ambalan KH. Masduki Dja'far-Hj. Lilik Mahmudah Pangkalan Pondok Pesantren Nahdlatussubban Arjowinangun Pacitan menggelar aksinya dengan bersama-sama Masyarakat Dsn. Dare Ds. Bubakan Kec. Tulakan dengan membhaktikan Jiwa Raganya untuk Nusantara. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 Hari 1 Malam tersebut dimulai dengan pendirian Tenda hingga Pengajian Umum dan diakhiri dengan Hujan deras yang menyelimuti seluruh Kota Pacitan. Peserta yang berjumlah 87 Santri tersebut mengikuti seluruh kegiatan yang telah dijadwalkan Panitia dengan sangat antusias, walau ada beberapa Santri yang tumbang akibat kondisi tubuh sudah lemah.  Kegiatan Perkemahan Bhakti Santri untuk Nusantara ini diambil dengan Dawuh (Amanat) langsung dari Guz Muadz Harits Dimyathi Kamabigus 06.113-114 Perguruan Islam Pondok Tremas yang mana Panitia sebelum melangkah untuk melaksanakan Kegiatan Perkemahan Bhakti ini menyempatkan Sowan  (Silaturrahmi) kepada Gugus Depan 06.113-114 Per