Rencana yang sudah digadang-gadang oleh beberapa dewan Asatidz, pada tahun ini dapat terlaksanakan. Dakwah Bil Hal adalah beberapa agenda tahunan yang akan dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran santri pada jenjang Madrasah Aliyah. sebagai pembuka kegiatan Dakwah Bil Hal ini, pada tahun 2017 telah dilaksanakan dengan perdana di Pondok Pesantren Nahdlatussubban.
Mulai awal Bulan Ramadhan hingga pada Hari ke 23 Puasa, para santri yang mendapatkan tugas dan kewajiban untuk mengembangkan, memberikan sumbangsihnya kepada beberapa daerah yang telah mendapatkan penunjukan oleh dewan Asatidz. Beberapa daerah itu meliputi Kecamatan Pacitan hingga di ujung barat Kabupaten Pacitan yaitu Kecamatan Donorojo.
Para santri di wajibkan untuk bermukim di tempat-tempat yang telah menjadi jatahnya mensyi'arkan ilmunya yang mereka dapatkan selama 3 samapi 6 tahun selama belajar di Pondok Pesantren Nahdlatussubban. Memang tak hanya memberikan pembelajaran keagamaan atau ilmu-ilmu yang bersifat kepribadian santri tapi juga turut serta bersosialisasi dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti Kerja Bhakti, Menyejahterakan Masjid dengan Tadarus Al Quran, dan masih banyak lagi.
Para santri tak hanya menyampaikan atau mencurahkan ilmu mereka, tetapi mereka juga saling belajar dari kehidupan masyarakat baru mereka. dari beberapa santri menyampaikan bahwa "Tak seperti kehidupan yang kami hadapi di Pesantren ataupun ketika berada di kampung halaman kami, banyak hal-hal baru yang kami pelajari untuk menjadikan ilmu dan pengalaman kami bertambah, baik soal keagamaan, kemasyarakatan atau bahkan strategi-strategi untuk menghadapi kehidupan yang lebih keras lagi".
Walau kegiatan ini yang pertama pasti masih banyak segi yang belum dapat diraih dan dihapai oleh beberapa santri yang notabene masih kurang tingkat keilmuanya. Oleh sebab itu pesan dari Bapak Kiai agar para santri tidak hanya berhenti di Nahdlatussubban.
Komentar
Posting Komentar