Nahdlatussubban News

Berjuta kebahagiaan yang menghiasi Agustusan di Pesantrern Nahdlatussubban, mulai kemarin (17/08) hingga hari ini (18/08), para santri dan asatidz bergembira dalam hiruk pikuknya perlombaan mempringati Hari Kemerdekaan RI Ke-71 ini. Semua menjadi satu padu menjunjung sportivitas dalam setiap permainan, baik itu siswa dari MA Nahdlatussubban ataupun SMP Islam Nahdlatussubban. Kini pukul 11.45 WIB telah usai dan purna semua kegiatan peringatan Kemerdekaan RI Ke-71 de Pesantren Nahdalatussubban, tapi perjuangan akan tetap berlanjut hingga kelak telah sirna. MERDEKA!

17 Agustus 2016 Republik Indonesia sudah berumur 71 tahun. Sejak 1945 hingga sekarang. Inilah luapan kemerdekaan para santriwati Pesantren Nahdlatussubban, dengan tetap berkarya dan bergembira. Lomba voly geber adalah salah satu luapan kemerdekaan yang menjadi ajang kompetisi di Pesantren Nahdlatussubban. Mulai setelah upacara 17 Agustus dan akan lanjut hingga tanggal 18.

Selamat pagi NKRI. 17 Agustus 2016, para santri dan ustadz/ ustadzah bersama masyarakat menyemarakan kemerdekaan RI yang ke 71 di SDN Arjowinangun. upacara yang dihadiri oleh Kepala Desa Arjowinangun dan Ibu beserta perangkat desa dilaksanakan secara khidmat dan aman.

Sabtu,13 Agustus 2016 Madrasah Aliyah Nahdlatussubban memulai kembali kegiatan ke- Pramukan untuk kesekian kalinya. kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini bertujuan untuk membentuk generasi yang berjiwa Pancasila dan berhati Islami. Pada kegiatan ini juga dirangkai dengan ujian pengambilan almamater Pramuka MA Nahdlatussubban yang diberikan ketika Penggalang sudah melalui sekema tamu ambalan. Pada malam ini dihadiri oleh kak Edi Setyawan dan Kak Laila Laila Bakti Rahmawati. Pada kegiatan ini dibina langsung oleh Pembina Gugus Depan 04.149/04.150 Madrasah Aliyah Nahdlatussubban ( M. Rohmad Abdan).

Sejengkal pesan dari seorang ulama' Nusantara setelah mengisi pengajian dalam rangka Haflah Akhiriddirosah dan Haul KH. Masduki Dja'far di Pesantren Nahdlatussubban Arjowinangun Pacitan agar dapat menambah keinginan dan kesadaran para masyarakat tentang pentingnya Pesantren.

Agenda bulan Agustus ini salah satunya adalah PERSAMI dalam rangka ujian pengambilan bet MA Nahdlatussubban, yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Agustus 2016 di halaman Pesantren Nahdlatussubban dan akan dirangkai dengan Apel Hari Pramuka Nasional pada 14 Agustus 2016.

Alm. KH. Masduki Dja'far bukanlah kiai ndeso, bukanhanya kiai domestik tapi juga kiai Mancanegara, terbukti dengan wawancara kami dengan salah satu murid beliau yang sekarang menjadi tokoh didaerahnya (Nur Sambudi). Ia mengatakan bahwa salah satu kitab karangan KH. Masduki Dja'far yang berjudul Mitro Sejati dipelajari di luar negeri, tepatnya di Malaysia dan Singapura.

Senin, 08 Agustus 2016 Pesantren Nahdlatussubban memulai peradaban baru menyongsong tahun ajaran baru, yaitu dengan mereorganisasi kepengurusan OPPN, OSIS SMP I slam dan MA Nahdlatussubban. kegiatan ini dirangkaikan dengan upacara pengibaran bendera merah putih yang dihadiri oleh beberapa guru SMP Islam dan MA Nahdlatussubban. Pelantikan ini juga disahkan dan ditanda tangani oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatussubban. Setelah pembacaan Sumpah Jabatan, para ketua dan anggota organisasi-organisasi yang dilantik telah resmi menjadi pengurus yang baru secara legal.